ODOJ : ONEDAY-ONE JUZ
ODHALF :
ONEDAY HALF JUZ
RUMAH QUR’AN. Komunitas Pecinta Qur’an yang menggagas
berdirinya program ODOJ benar-benar komitmen dengan tujuan utama dibentuknya
komunitas ini. Tujuan membumikan Al-Qur’an di hati, Melangitkan Manusia
menjadikan Insan-insan menyadari apa arti hidup didunia ini. Seberapapun
kekayaan, setinggi apapun jabatan, seelok apapun paras. Semua itu tak khan ada
yang kita bawa manakala kita menghadapi sakaratul maut, menuju kepada-Nya.
Ber-Oneday-OneJuz memang membutuhkan proses. Bukan hanya
kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi komitmen terhadapnya menjadi penentu
keexisan seorang Odojer (sebutan bagi komunitas ini). Berapa banyak diantara
kita yang mahir membaca Qur’an, berapa banyak diantara kita yang tahu
pentingnya mentadaburi Qur’an, tetapi banyak diantaranya yang “TIDAK MAMPU”
untuk bergabung dengan Komunitas ini.
ODHALF , adalah Terobosan baru dari Rumah Qur’an yang
bertujuan meng-akomodir para “SIBUKer” (sebutan bagi orang-orang yang super
sibuk) agar tetap dapat ambil bagian dalam Dakwah ini, agar dapat bergabung dan
memiliki komitment terhadap Kitab Suci Al-Qur’an meski disela-sela padatnya
kesibukan mereka.
ODHALF : 1 Hari setengah Juz adalah realistis sekali bagi
kita yang memiliki kesibukan luar biasa, baik sibuk dengan pekerjaan, keluarga
maupun urusan duniawi lainya.
Lebih realistis apabila dikaitkan denga waktu untuk
bertilawah ½ Juz sehari. Perhitunganya adalah sbb:
1 JUZ :
10 lembar (20 halaman)
½ JUZ :
5 lembar (10 halaman)
1 halaman :
2 menit ( 10 halaman = 20 menit)
1 Hari (24 Jam) :
Dari 24 jam waktu kita, hanya butuh menisihkan 20 menit per hari
1 hari ( 5 X sholat ) :20
menit / 5 = 4 menit
Jadi untuk Tilawah ½ JUZ per hari, kita hanya butuh waktu 4
menit setiap waktu sholat, jika di perinci maka kita butuh 2 menit sebelum
sholat dan 2 menit setelah sholat. Tanpa terasa kita akan menyelesaikan ½ JUZ
per hari.
Waktu yang sangat sedikit jika dibandingkan kesibukan kita
meeting dengan kolega, makan siang dengan rekan kerja atau lebih extreme hanya “secuil”
jika disbanding waktu tidur kita. Namun waktu yang sedikit tersebut ternyata
yang akan diperhitungkan oleh Alloh kelak di hari kiamat.
Adakah diantara kita yang masih belum bisa meluangkan waktu
2 menit sebelum/setelah sholat ??