Biarkan air mata ini mengalir bersama dengan dosa-dosa yang teringat. Lelapkan semua kesemuan dunia yang hanya sementara. Bukalah sedikit matamu untuk melihat dunia yang abadi, telungkupkanlah tanganmu untuk memberi... Berikan senyummu agar orang lain merasakan kabahagiaanmu... mari lukis perasan hati mencintaiNya dengan keimanan dan ketakwaan. Bismillah...

Rabu, 12 Oktober 2011

W a k t u........

begitu Cepat Berlalu……!!
Oleh : Abu Majid
          Terkadang aku merasa malu sendiri pada diriku, mengapa aku tak pernah bisa merasa ”sudah tua”. Diusia yang sudah 37 aku masih belum  mampu menjadi lebih bijak, aku masih belum mampu  menapak pada jalan yang lurus dan landai. Kerikil tajam, onak dan duri masih berserakan dijalan yang ku lalui. Yach..diparoh waktu perjalanan yang hampir 40 tahun ini aku masih belum mampu membangun pondasi yang kokoh dalam hidupku. Sifat sombong diri, Iri dengki, masih melekat erat dalam diriku. Ibarat suatu perjalanan akupun seolah lupa bahwa musafirpun  harus berhenti pada akhirnya.
    Dalam percakapan sehari-hari kita sering mendengar ucapan, "Ah kayaknya baru kemarin ya kita tiba di bontang, eh tahu-tahu..…ternyata anak-anak sudah remaja, bahkan sebagian anak-anak sudah mau kuliah". Rupanya inilah kehidupan, begitu cepat sekali hari berputar, tahu-tahu sudah lebaran lagi. Bahkan serasa baru kemarin, ternyata lebaran iedhul fitri sudah sebulan lebih kita tinggalkan. Sebulan seperti satu jam, setahun rasanya seperti sehari.
Tentu suatu yang aneh kenapa kita tidak pernah berkata “ Rasanya baru kemarin kita gajian, kok sudah gajian lagi ya..??”. Itulah tanda bahwa kita memang benar-benar memeluk erat dunia. Dalam hidup kita hanya uang dan uang, kebutuhan dan kebutuhan. Kita putar otak kita untuk dapat memenuhi semua ambisi, semua keinginan kita.
Kehidupan yang singkat ini banyak manusia melupakannya, justru mereka berlomba-lomba untuk menggapainya dan melupakan kehidupan yang kekal abadi yaitu kampung akhirat, Sebagian besar dari kita sudah diliputi Wahn (Cinta Dunia Takut Mati), sehingga dusta dan kebohongan sudah menjadi sajian sehari-hari.
Yach..terkadang aku menyadari bahwa selama ini aku telah menyia-menyiakan waktuku banyak terbuang begitu saja, di usiaku yang sudah memasuki kepala empat tidak banyak perbuatan baik yang bernilai kulakukan, aku termasuk manusia yang sangat merugi. Tetapi.....sesaat saja aku tersadar. Maksiatpun  terulang lagi dan lagi. Terbayang bagaimana lamanya penantian pengadilan Allah di padang masyar, karena semua manusia akan diputarkan film kehidupannya dari akil baliq hingga matinya.

Ya Robb... Maafkan segala alpa dan khilafku selama ini, ampunilah segala dosa dan kesalahanku, tolonglah dan berilah kekuatan dan petunjuk-Mu agar hamba-Mu dapat memanfaatkan setiap detiknya untuk berbuat amal kebajikan yang Engkau ridhoi
Ya Robb.... baguskanlah akhlakku, dan perbaguslah setiap amal kebaikanku dan jadikanlah amal terbaik dalam hidupku merupakan amal penutup segala amal kebaikanku,
Ya Robb... masukkanlah aku kedalam golongan para Siddiqin, para Syuhada dan Sholihin. Aamiin…………………………

Just for Me....or you too..??

Regards