Biarkan air mata ini mengalir bersama dengan dosa-dosa yang teringat. Lelapkan semua kesemuan dunia yang hanya sementara. Bukalah sedikit matamu untuk melihat dunia yang abadi, telungkupkanlah tanganmu untuk memberi... Berikan senyummu agar orang lain merasakan kabahagiaanmu... mari lukis perasan hati mencintaiNya dengan keimanan dan ketakwaan. Bismillah...

Jumat, 14 Januari 2011

Masihkah Hari ini Engkau Sabar...??

                                                                          Pagi ini kita mulai hari dengan sedikit ujian dari-Nya, Jam didinding menunjuk angka 04:45, samar terdengar adzan subuh sudah berkumandang “ Assholatu khoiru minna naum …”.terdengar merdu, bahkan saking merdunya terkadang yang masuk ketelinga kita menjadi " Annauma khoiru minnassholah..." bukan begitu ?. ujian kecil pertama haruskah kita tarik kembali selimut ditubuh kita ?.Sementara orang lain sudah berduyun-duyun menuju Masjid Baiturrohman, Al-Furqon dan Fathul Khoir.Setelah sejenak bergulat dengan kantuk, akhirnya.. dengan sedikit malas kitapun  bangun, dengan terpaksa dan mata masih setengah terpejam kita ambil air wudlu. Ternyata…diluar turun hujan meski tak begitu lebat. Ujian kecil kedua untuk kita, haruskah berjamaah di masjid,atau….sholat subuh dirumah saja kemudian tidur lagi, bukankah esok masih banyak waktu untuk pergi ke masjid ?
     Saudaraku, sahabatku..Skenario Allah itu sangat indah, apapun yang terjadi pada kita..walaupun itu berat, walaupun itu pahit dan menyakitkan hati..dan bahkan terkadang membuat kita sengsara..Jalanilah dengan tabah, Tetap bergembiralah, karena Sang Sutradara Hidup sedang melewatkan kita di jalan yang TERBAIK untuk kita...
Semua akan menjadi indah pada saatnya..,

    Dari Suhaib r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu
jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi
dirinya.” (HR. Muslim).


Dan Alloh pun berfirman ;
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّـٰبِرِينَ
"Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan [kepada Allah] dengan sabar dan [mengerjakan] shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar". (Al-Baqoroh :153)
وَأَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُ ۥ وَلَا تَنَـٰزَعُواْ فَتَفۡشَلُواْ وَتَذۡهَبَ رِيحُكُمۡ‌ۖ وَٱصۡبِرُوٓاْ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّـٰبِرِينَ
"Dan ta’atlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar". (Al-Anfal :46)
    Berdo'a dan bersabarlah atas segala yang terjadi dan menimpa dalam hidupmu.
Tak ada do'a dan permohonan yang sia-sia, karena sesungguhnya Allah akan menjawab sebuah doa kita melalui 3 jalan:
Pertama :Dia berkata “Ya”, dan memberi apa yang engkau pinta...kaupun bergembira karena merasa alloh sayang kepadamu.
Kedua    : Dia berkata “Tidak” dan memberimu sesuatu yang lebih baik dari yang kamu minta…Kau katakan Alloh tak menyayangiku, padahal itu hanya karena mata kita tak melihat apa yang telah Ia berikan pada kita.
Ketiga    :Dia berkata Sabar, dan akan memberimu hal yang paling baik..
وَقَالَ رَبُّڪُمُ ٱدۡعُونِىٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِى سَيَدۡخُلُونَ جَهَنَّمَدَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku [1] akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (Al-Mu’min / Al-Ghofir : 60)
Sabda Rasulallah Saw:
Tidak ada seorang muslim yang berdoa melainkan akan dikabulkan, ada kalanya disegerakan didunia, ada kalanya disimpankannya untuknya di akhirat. Dan ada kalanya digunakan untuk menghapuskan dosa-dosanya sesuai dengan kadar doa yang ia ucapkan selama ia tidak berdoa untuk dosa atau memutuskan tali persaudaraan”.
Dan beliaupun bersabda:
Nanti pada hari kiamat Allah Swt akan memperlihatkan setiap doa yang dipanjatkan oleh setiap orang sewaktu di dunia yang tidak Allah kabulkan, dimana Allah berfirman: Hambaku, pada suatu hari kamu memanjatkan doa kepadaku, namun Aku tahan doamu itu, maka inilah pahala sebagai pengganti doamu itu”.  Orang yang berdoa itu terus menerus diberi pahala sehingga ia berharap kiranya semua doanya itu hanya dibalas di akhirat saja dan tidak diberikan di dunia”.

Saudaraku, bersyukurlah akan segala ni’mat yang telah Alloh berikan Pada kita.
Kita diberi keluarga dan anak-anak yang manis, tapi terkadang kita meradang karena kegaduhan malaikat-malaikat kecil itu mengganggu tidur siang kita.
Kita diberi pekerjaan yang baik, tapi terkadang tak ada syukur yang kita panjatkan.
Kita diberi saudara dan sahabat-sahabat yang perhatian, pemaaf, penuh cinta dan kasih, namun terkadang kita angkuh dan menyakiti..
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Maka ni’mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?.....( Ar-Rohman :…)
Dimanakah kesabaran kita, kala kegaduhan anak-anak menambah pusing  karena tugas yang menumpuk hingga membuat kita meradang. Dimana kesabaran kita kala sahabat menasehati kita, kala saudara mengingatkan kita, hanya karena kedudukan kita lebih baik dari mereka.sehingga kita tak acuh.
     Kehendak Alloh itu terkadang terlihat sulit bagi kita, pemahaman kita yang dangkal membuat kita mudah berputus asa, padahal Alloh telah berkata” Tak ada dari umatku yang berputus asa, kecuali dari golongan orang-orang kafir”
Saudaraku, sahabatku. Janji Alloh adalah Pasti, maka mari jadikan sisa-sisa hidup kita lebih bermakna, mari mulai dari diri kita, keluarga kita dan saudara-saudara kita.
Dekap malaikat-malaikat dan bidadari-bidadari kecil kita, katakan pada mereka” maafkan ketidak sabaran ayah/ibu”
Jabat erat tangan saudara-saudara kita, sahabat kita dan katakan “ saudaraku, sahabatku, maafkan atas keacuhanku,maafkan keegoanku.maafkan atas kesombonganku”
Sahabat…janganlah engkau berjalan di depanku, karena aku mungkin tak dapat mengikutimu..
Janganlah pula engkau berjalan di belakangku, karena Aku mungkin tak dapat membimbingmu...
Tapi,..Berjalanlah seiring bersamaku,..
dan...jadilah temanku, jadilah saudaraku yang hanya dipertemukan dan dipisahkan oleh dien-Nya yang haq….Al-Islam...

Salam hangat selalu ……

Sebuah renungan diri diantara tumpukan maksiat dan dosa…………….(SRT)