Biarkan air mata ini mengalir bersama dengan dosa-dosa yang teringat. Lelapkan semua kesemuan dunia yang hanya sementara. Bukalah sedikit matamu untuk melihat dunia yang abadi, telungkupkanlah tanganmu untuk memberi... Berikan senyummu agar orang lain merasakan kabahagiaanmu... mari lukis perasan hati mencintaiNya dengan keimanan dan ketakwaan. Bismillah...

Kamis, 17 Februari 2011

Belajar dan teruslah Belajar Saudaraku...!!!

"Hariman, mengerjakan suatu amalan tanpa didasari ilmu adalah sia-sia, beramal hanya dengan niat baik saja akan sia-sia belaka. Coba kamu pikir, kamu berniat mau pergi kejakarta, tetapi kamu tidak tahu jalan ke jakarta. Apakah kamu akan sampai kejakarta ? tentu tidak bukan, begitu pula sebuah amalan" begitu kata Bapak ketika kami diskusi tentang suatu perkara malam itu. aku baru saja tiba dirumah karena ada tugas disemarang selama seminggu.
    Ilmu adalah penerang hidup kita. Dengan ilmu kita bisa melihat apa yang sudah dan sedang terjadi dan juga yang akan terjadi. Yang akan terjadi, menyangkut hal hal yang pasti seperti kematian, surga dan neraka. Walaupun kita belum mengalaminya, namun kita yakin bahwa kita akan mengalami.
Siapa yang ingin kebahagiaan dunia, maka perlu ilmu. siapa yang ingin kebahagiaan akherat maka perlu ilmu, dan siapa yang ingin kebahagiaan dunia dan akherat tentu sangat perlu ilmu. Karena itu kita perlu mencari ilmu sebanyak banyaknya. Utamanya adalah ilmu agama, dan lebih luas lagi ilmu yang mendukung pelaksaan agama serta ilmu pengetahuan lainnya. karena tanpa ilmu kita akan ketinggalan jaman yang semakin pesat saja perkembangannya.
    Kata orang bijak: orang yang mulia adalah orang yang mengutamakan kepentingan diatas perut ke atas (hati dan otak) dan orang yang rendah mengutamakan kepentingan perut ke bawah (yaitu makan dan syahwat). Jadi agar menjadi orang yang mulia, salah satu jalannya adalah lebih mengutaman mencari ilmu daripada makan. Namun ironisnya, kita lebih suka menghadiri undangan makan makan daripada mengaji atau mengikuti seminar keilmuan.
   Jepang, negara yang dulunya porak poranda karena bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki, sekarang menjadi negara maju, salah satunya adalah karena kecintaan warganya terhadap ilmu. Orang disana banyak yang memanfaatkan waktu luangnya untuk membaca. Uang belanjanya takkan lupa untuk membeli buku. Maka dengan ketekunannya membaca dan mencari ilmu sekarang telah menuai hasilnya.
    Kita sebagai pribadi, yang tentu ingin sukses dan bahagia, mau tak mau harus terus belajar dan belajar. Mau sukses sekolah harus tekun belajar. Sukses bekerja harus mengikuti perkembangan profesinya. Ingin sukses berkeluarga harus mencari bekal ilmu tentang berkeluarga.

Maka sangat cocok sekali pesan Nabi Muhammad SAW : carilah ilmu mulai dari buaian sampai ke liang lahat. Dan orang barat menirunya dengan konsep : Long Live education.
Saudaraku, sahabatku yang baik,luangkan waktu disela-sela kesibukan kita untuk belajar,jangan sampai ketika menjelang pensiun baru merencanakan untuk mempelajari sebuah ilmu. Kenapa ? salah satu alasannya adalah:
Satu hal dari empat hal yang tidak bisa dikakukan orang yang sudah tua tapi bisa dilakukan orang muda adalah, bahwa orang yang sudah tua tak secepat orang muda menyerap ilmu.( selengkapnya akan saya tuliskan pada artikel tersendiri)

Semoga kita termasuk orang yang suka mencari dan mengamalkan ilmu, sehingga kita menjadi pribadi yang sukses dan bahagia dunia akherat............(SRT)
Good Luck....