Biarkan air mata ini mengalir bersama dengan dosa-dosa yang teringat. Lelapkan semua kesemuan dunia yang hanya sementara. Bukalah sedikit matamu untuk melihat dunia yang abadi, telungkupkanlah tanganmu untuk memberi... Berikan senyummu agar orang lain merasakan kabahagiaanmu... mari lukis perasan hati mencintaiNya dengan keimanan dan ketakwaan. Bismillah...

Sabtu, 06 November 2010

10 CARA MENJADI AYAH YANG HEBAT

Sudah Pantaskah Kita menjadi idola Putra-putri kita ? Dari prilaku mereka sebenarnya kita dapat mengambil kesimpulan, pertanyaan diatas pantas kita jawab "YA" atau "TIDAK". Beberapa point dibawah ini perlu rasanya kita jadikan panduan

1. HORMATILAH IBU ANAK-ANAK ANDA.
Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan Ayah bagi anak-anaknya adalah menghormati Ibu mereka.Karena dari sikap anda inilah anak-anak belajar. Kalau Anda menikah, jagalah pernikahan Anda agar tetap kuat dan penuh vitalitas.Jauhkan dari perselisihan. Meskipun menikah adalah ‘menyatukan ‘ isi dua kepala yang berbeda, namun justru dari sinilah anda akan belajar menghormati.
2. LEWATKANLAH WAKTU BERSAMA ANAK-ANAK ANDA.
Bagaimana seorang Ayah bisa melewatkan waktunya, mengatakan apa yang penting baginya. Kalau Ayah tampak selalu “terlalu” sibuk untuk anak-anak Anda, mereka akan merasa ditelantarkan, apapun yang Anda katakan.
3. UPAYAKANLAH HAK UNTUK DIDENGARKAN.
Terlalu sering, satu-satunya saat sang Ayah bicara kepada anak-anaknya adalah ketika mereka melakukan suatu kesalahan. Mulailah bicara kepada anak-anak ketika mereka masih kecil, sehingga topik-topik sulit akan lebih mudah ditangani ketika mereka semakin besar. Luangkanlah waktu dan dengarkanlah ide-ide serta persoalan-persoalan mereka.
4. DISIPLINKANLAH DENGAN KASIH.
Semua anak butuh bimbingan dan pendisiplinan, bukan sebagai hukuman, melainkan untuk menetapkan batasan-batasan yang masuk akal. Ingatkanlah anak-anak Anda akan ganjaran perbuatan mereka dan berikanlah imbalan yang berarti atas perilaku yang diinginkan.

5. MODEL PERAN.
Para Ayah adalah model peran bagi anak-anaknya, entah mereka menyadarinya atau tidak. Seorang anak perempuan yang melewatkan waktu dengan Ayahnya yang penuh kasih tumbuh dengan pengetahuan bahwa ia pantas diperlakukan dengan hormat oleh anak-anak lelaki, dan apa yang harus dicarinya dalam diri seorang suami. Para Ayah dapat mengajari putera-puteranya apa yang penting dalam kehidupan ini dengan mendemonstrasikan kejujuran, kerendahan hati, dan tanggung jawab.
6. JADILAH GURU.
Terlalu banyak Ayah yang menganggap bahwa mengajar adalah urusan orang lain.urusan istri atau lembaga yang dinamakan “sekolah”. Namun seorang Ayah yang mengajari anak-anaknya tentang yang benar dan yang salah serta mendorong mereka untuk melakukan yang terbaik, kelak akan melihat anak-anaknya mengambil pilihan yang baik.
7. MAKANLAH BERSAMA-SAMA KELUARGA.
Makan bersama-sama (sarapan, makan siang, atau makan malam) bisa menjadi bagian penting dari kehidupan keluarga yang sehat. Selain memberikan struktur pada hari yang sibuk, ini juga memberi anak-anak peluang untuk membicarakan apa yang sedang mereka kerjakan dan apa yang ingin mereka kerjakan.Bagaimana mungkin anda dapat memberikan pengajaran tentang kebersamaan, jika anda lebih senang sarapan dikantor, lebih senang makan siang dengan rekan kerja.
8. BACAKANLAH CERITA BAGI ANAK-ANAK ANDA.
Mulailah membacakan cerita bagi anak-anak semenjak mereka masih kecil. Setelah mereka lebih besar, doronglah mereka untuk membaca sendiri. Menanamkan kecintaan untuk membaca adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan anak-anak Anda mengalami pertumbuhan pribadi maupun karir seumur hidup.
9. PERLIHATKANLAH KASIH SAYANG ANDA.
Anak-anak butuh ketenteraman yang berasal dari mengetahui bahwa mereka diinginkan, mereka diterima, dan dikasihi oleh keluarga. Orangtua, terutama para Ayah, perlu membiasakan diri merangkul anak-anaknya. Memperlihatkan kasih sayang setiap harinya adalah cara terbaik untuk memberitahu mereka bahwa Anda sayang kepada mereka.Anda akan menyesal jika terlambat menyadarinya. Saat mereka kecil anda tak sempat membelainya, memeluknya. Ketika anda sadar, mereka sudah duduk dibangku SMP, mereka sudah tidak mau lagi dimanja-manja.mereka sudah punya dunia sendiri.Jadi..jangan menyesal.
10. SADARLAH BAHWA TUGAS SEBAGAI AYAH TIDAK PERNAH SELESAI.
Bahkan setelah anak-anak besar dan siap meninggalkan rumahpun, mereka akan tetap mencari hikmat serta nasihat dari Ayahnya. Entah soal meneruskan pendidikan, pekerjaan baru, atau pernikahan, para Ayah terus memainkan peran penting dalam kehidupan anak-anak mereka sementara mereka bertumbuh dan, mungkin, menikah dan membangun keluarga sendiri.

Editing by : Kang Ratman dari : Klub Manager Indonesia

Tidak ada komentar: